Tuesday, July 23, 2013

Nasib Guru

Sejak digulirkannya ide sertifikasi terhadap guru yang dilanjutkan dengan diberikannya tunjangan profesi, guru menjadi sebuah profesi yang sangat menggiurkan sebagian masyarakat.

Itu hal yang wajar, jika seorang guru dengan gaji pokok sekitar 2 juta, maka dia akan mendapat tunjangan 1 kali gaji pokok, jadi sebulan menerima sekitar 4 juta. Untuk sebagian orang ini adalah nilai yang besar dan bisa membuat jelez para abdi negara lain yang notabene bergaji kecil.

Gaji tersebut menuntut guru bekerja ekstra, bahkan harus mencari tugas tambahan dan bahkan keluar daerah mencari tambahan jam untuk menggenapi syarat mendapatkan tunjangan yaitu 24 jam per minggu. Tidak jarang guru honor pun menjadi sasaran PHK sepihak karena kebijakan ini.

Seiring dengan kebijakan sertifikasi ini negara pun mulai "gelisah" mau melanjutkan atau tidak dengan program ini. Berbagai persyaratan yang ketat dan semakin ketat pun diajukan pemerintah. Bahkan ribuan guru konon disuruh mengembalikan dana karena tidak cukup syarat.

Nasib guru memang tragis, hanya karena mendapatkan sedikit belas kasih 4 juta rupiah, mereka harus berjibaku dengan persyaratan ketat dan tidak jarang harus berbagi dengan teman. Tidak adil memang jika dibandingkan dengan gaji abdi negara lain di departemen "basah" di negeri ini. Belum lagi dibandingkan dengan gaji guru di negara tetangga,,, Indonesia is Indonesia, Kita cinta dia dengan segala "kesalahannya".